Namaku Edi aku tinggal dengan istriku dan 1 anakku kita adalah keluarga harmonis, aku bekerja sebagai PNS diKelaten dan istriku ada ibu tempat tinggal tangga yang baik wajahnya cantik tubuhnya bagus, montok senantiasa dapat memuaskan aku namun sebagian hari ini dia tidak berkenan kusetubuhi ntah mengapa aku terlalu mendambakan merasakan memeknya yang sempit lagi.
Suatu hari aku dapat berangkat kerja aku melihat istriku tengah pindah busana lantas kudekati dan kuremas payudaranya dia hanya mendesis tanpa perlawanan namun pas mendambakan kujamah memeknya dia menolak dan menepis tanganku dan berkata
“Lihat tuh udah jam berapa? ntar telat lagi. Ntaran aja Ngewenya mama lagi nggak mood”katanya sambil mencium bibirku namun tanganya tidak lepas berasal dari kontolku
aku udah hampit 3 minggu tidak diberikan pembagian oleh istriku, aku mendambakan sekali merasakan kenikmatan lagi rasa hornyku tengah mengebuh2 sekali
Namun seluruh berubah kala aku bersua dengan Buk Wita Umurnya udah 35 tahun namun Wajah dan tubuhnya masih kencang sekali dan manis, tubuhnya Seperti type Payudaranya bulat Dan pantatnya yang semok membuatku senantiasa membanyaginya.
Ditambah lagi dia senantiasa mengunakan celana dan busana ketat. Apalagi sewaktu dia duduk kakinya benar benar lasak hampir tiap-tiap kali aku melihat dia mengangkang kearahku dan memperlihatkan CDnya kadang-kadang pun dia sengaja melewatkan CDnya
Karena aku sudha lama tidak nikmati lembutnya lubang wanita aku putuskan untuk mendekati Wita untuk menjamah tubuhnya, kala aku tengah asik memandangi memeknya dia menatapku dengan tatapan manja dan merayu yang membuatku luluh dan mendatanginya gara-gara suasana kantor yang tengah kosong
“Ditutup dong buk Wita” kataku mencubit pahanya
“Aah..Iyah risih banget jikalau make CD, jikalau nggak pakekan lebih leluasa” katanya mengelus pahaku
“Aih masih nakal terhitung yah.. Lagi Horny yah? Emang masih jepit?” Langsung to the point
“Mmmh..Kamu kuat berapa lama sayang? Kamu berkenan aku jepit?” katanya
Aku langung mengangkat tanganya dan mengarahkan ke kontolku yang udah tegang
“Nah, Sekarang masih nanya lagi seberapa lama aku tahan?” kataku melihat muka Buk Wita yang makin yakin untuk melayaniku
Wita pun berdiri menarikku dan wita duduk dimeja mengangkat ke-2 kakinya diatas menyingkapkan roknya sampai ke pingggang, dan jari lentiknya terasa mengosok2 klistorisnya perlahan memancingku untuk mengakses seluruh pakaiannku
“Masih mulus aja yah buk, Jarang dimasukin yah?”
“Iyah nih aku udah lama ditinggal suami, Bulan2 ini aku lagi kepengen banget mas” katanya cemberut namun mukanya udah terlalu mupeng banget membuatku mendambakan entot memeknya
“Ayuk buk, jikalau mau. namun rahasia ini jangan sampai siapapun tau yah!” kataku dengan tegas. lantas kubuka celanaku dankuplorotkan kukeluarkan kontolku yang udah mengacung dan kukocok didepan memeknya
“Kontol mas memadai juga, kayaknya dapat muasin aku terus nih” katanya bangkit dan mengocok kontolku dengan cepat
“Aah mmh buk enjoy saja, binal banget yah!” kataku melewatkan bajunya dan meremas toketnya yang kencang dan lembut terus kumainkan putingnya yang mengeras itu wita mendesis kegelian ”Aahh Ssmmh geli mas”
“Iyah buk, hisap dong kontol saya” Buk Wita turun dan menghisap kontolku kuluman demi kuluman menghantam kontolku darimulai batang sampai ke kepala kontolku seluruh dijilat tanpa sisa, Aku menddesis kenikmatan kala lidahnya menyerang kepala kontolku yng terlalu memerah dan memainkan lubang kecingku
“aahh Buk enaak banget hisapan kamu, Dasar Binall” Kataku
“Eihhss.. Srupp srupp Mmmh mmhh Besar bange..Enak banget” katanya nikmati kontolku
“Hisap lebih kencang yah sayang, bentar lagi kau bakala crot nih, kamu telan seluruh spermaku yah” katanya
10menitan berlangsung, kontolku muncrat dimulutnya semua, kusodok terus mulutnya sehingga spermaku masuk kedalam rongganya
“Ehmm..eehmm Uu..dah..mmh mmmh” katanya tak beraturan gara-gara kontolku mendesak mulutnya
Kugendong tubuh buk Wita keatas meja dan kukangkang pahanya lebar lantas kujilat bibir memeknya yang basah, kuhisap seluruh memeknya berasal dari bibir sampai keklistorisnya dan sesekali kumasukan lidahku kelubang memeknya mbak wita hanya mendesah dan bergetaar gara-gara kegelian makin tambah kenikmatan
“Aahh..aahh..aah Enakk Baanget, jilatin terus disitu Eee..nakk” desah buk wita keenakan kujilatin.
Lidahku kumainkan dilubang memeknya yang basah, lidahku bermain dengan klistorisnya ku toel2 dengan lidahku makin buk wita mengejang dan mendesah tak berapa lama diapun orgasme yang pertama, semprotan maninya memadai deras
“Aaahh…Aahh Aakuu keeluuarr sayangg, Aahhh Ennak banget jilatan kamuu” kata wita mengelinjang tubuhnya bergetar2 terima orgasme yang keluar
“eehmm…mmhh sshht.. aahhh..aahhh Ka..muu yaa..h” katanya sambil memainkan itilnya yang mengeras dan memerah
“Sekarang masukin lagi yah buk, soalnya udah nggak tahan banget” kataku terasa mengarahakn kontolku ke memeknya kugesek bibirnya dan menoel klistorisnya mengakibatkan dia makin meringis gara-gara tak sabar lagi langsung kuhujam memeknya
!Srrrupp, Bleesshshhh! Akhirnya seluruh kontolku yang tak besar kali masuk dengan penuh dimemeknya, Lalu langsung kugoyang dan kupeluk tubuhnya
“Hmmm..enaaknya, Aahh Aaah Aaah Aaah Mmmhh Sshh Aahh! Kencengan dikit mass Aaah” desahnya terus menerus berbunyi dengan menghisap leherku
“Eenak kan buk? entot lagi nih” kugoyang makin cepat merasakan nikmatnya memeknya menjepit dan menhisap kontolku
“Aahhhh…Aaaahh…Ooohh..entott memek saya…aahh.. Weenaakkk” desahnya kuhisap putingnya dan kujilat makin mengakibatkan kita bergairah sehabis 20menitan kuentot tappi masih belum ada menandakan aku dapat orgasme.. namun memek buk wita udah berkedut dan muncrat untuk ke-2 kalinya lagi… Creeet Crett Crett, Aku terus mengoyang kontolku walaupun wita udah orgasme gara-gara nikmat sekali rasanya
“Aaah..Sudahh…Aaahh M…hhh Ja..nng..an lagi ud..ahh..h nggak kuuatt,” kata wita menjambak rambuku dan tubuhnya terus bergetaarr sampai selanjutnya aku muncrat di dalam memek buk wita… Crott Crrrott Crotttt kusemburkan seluruh spermaku kedalam memknya dan kutekan di dalam di dalam Wita hanya meringis pelan dan menghindar sakitnya.
Akupun langsung bangkit dan menyuruh buk wita untuk gantian diatas mengoyang
“Sayang kita pindah kesofa yah, Kamu gantia yang goyang diatas” dia hanya mengangguk dan kugendong tubuhnya dengan posisi kontolku masih menancap dimemeknya. Lalu aku rebahan da wita langung mengoyangkan tubuhnya naik turun kiri dan kanan mengakibatkan kontolku seperti diobok-obok tak karuan
“Aauu Aahh Uuhh aaahh…Ammhh Jago banget goyangnya Buk binall”kataku memeras toketnya kencang
“Aaahh sakit mass, remesin pantat aku aja,” tanganku mengarah kepantatnya yang besar dan semok lantas kuremas sekencangnya dan kutampar-tampar mengakibatkan dia makin liar bergoyang.
“Pok Pok Pok Pok , Plak Plak ” nada pompahan memeknya aku tak tinggal diam aku pun mendambakan terhitung merasakan memeknya lagi. Kuentot berasal dari bawah memeknya yang becek itu “Jleb jleb jleb jleb” nada memeknya yang becek
“Ampun Aahh…Ampun mass…Aaahh eeenakk bangett… Ooohh eentot sayang sepuass kamuu Aaaahh huuuu” rancaunya
“Dasarr wanita pemuass, Binaal, kamu perlu entot sama aku tiap-tiap harii yah” kataku menampar pipinya dan menjambak rambuknya lantas kuentot memeknya berasal dari belakang pelan namun masuk kedalam mentok rahimnya mengakibatkan dia teriak sejadinya
“Awwww, Sakit bajingan kamu… Entotin aku cepatt…Kamuu perlu entot aku Setiap harii!!”rancau kita berdua makin liar
Kulihat anusnya terlalu mulus dan bersih aku cabut kontolku berasal dari memeknya dan memasukan ke anusnya yang udah setegah lobok namun msih agak ada masalah dimasukan, Kuarahkontolku kelubang duburnya dan kutekan
“Aaaaghhhhh…. Jangann Lubang Pantatku maaass! Sakiitt Aahh Bajingann kauu” katanya makin liar menjambakku
“Ngghhhmm Aaasshhh, Aaaarrrgghhh Sakkiittt masss… Bajingann janngannn entot Lubang pantatkuuu Sakitt” kulepar tamparan kepipinya dan kucengkrm pipinya dia tidak marah apalagi nangis kulihat dia puas kubuat seperti ini
“Anus kamu bagus sekali, aku pengenn entott nih…” Kutekan lagi kuat dengan sekali dorongan pun selanjutnya kontolku masuk kedalam memeknya terasa sekali jepitan dagingnya kusodok pelan pelan
“Akhhss.. amphunnn… ahhhsss enakhhhmaaass.. sssttt..,” desahnya tangannya mendekap tubuku erat sekali dan meremas punggungku
“Ughhh… Eeee…..naakkk Sempiit bangett… Jepitt sayangg” kataku dan Witapun menekan pantatnya dan kusuruh dia untuk mengoyang kontolku
“Ennakhh, Sekarang Kamu yang goyang Kontolku” pintahku
Wajahnya memerah menghindar rasa sakit yang kuberikan namun dapat berujung menjadi nikmat,
“Aaahh Ssttt Bangsatt Sakit banget… AAaahhh Ooohh Aaaahhh” kata joroknya terasa keluar. Kukeluarkan kontolku aku bangkit dan berlangsung kearah mesaku dan meengambil lotion lantas kulumuri kontolku dengan lotion dan lubang memeknya.
kusuruh wita menungging dan kumasukan lagi kontolku ke anus dia. wita hanya meringgis sakit
Tanganku meremas kencang toketnya namun kontolku terus menghujam kencang dan kuat ke duburnya yang mengakibatkan dia selanjutnya mendesah gara-gara udah tidak begitu sakit lagi
“Aaarhhh Eeenaakk, Sodok kuatt mass,,, Aaahhh”
Kuentot makin kencang sambil memegang pantatnya dan kutampar pantatnya kuat terus menerus kuremas sekitaran 20meitan kita ngentot dengan anus selanjutnya aku pun mendambakan mucart kutarik kontolku dan kumasukakn kememeknya. kugoyang lagi memeknya secepat kemungkinan dan di dalam akhirrnyaa ! Crrroott CCCCRRRRROOOTT! Kumuntahkan spermaku seluruh di memeknya tampah sisa
Tetap masih kugoyang walaupun diasudah orgasme, Kuentot terus tanpa henti sampai dia terlalu mengelinjang dan bergtar. kita pun terbaring lemas dikantor sebagian menita kemudia kita bergegas membersihkan tubuh dan balik ke meja masing masing gara-gara sebentar lagi anggota lainnya datang
Kami terus jalankan Hubungan ini kapanpun dimanapun tak ada yang mengganggu.
